Tuesday, 13 December 2011

Meluruskan Post-nya Nena

Yah... coba kalian lihat postingan di bawah. Itu bukan hasil tulisan gue, itu tulisan nena! Yak, Nena.
Nena adalah temen gue orang yang teraniaya. Siapa yang menganiaya? Gue, dkk. Jujur aja wkwkwk. Lagipula kucingnya sendiri juga suka nganiaya dia, buktinya popo pipis di kakinya Nena. Nah kan! Bahkan kucingnya yang sudah dianggap sebagai pembantu adik sendiri tega menganiaya nena yang ringkih itu. Btw kalo nemu kata "po" di postingnya nena, itu bukan gue, itu nama kucingnya entah si Popo / Poci. Popo yang gosong, poci yang keputihan. Posong dan Pokep.

Kenapa gue begitu baik hati memberi kesempatan untuk seorang yang jarang tulis menulis seperti Nena? Ya karena gue mau temen gue tambah pinter sesesesesese.

Ehem mari kita cek apa yang sudah ditulis nenatoyo. Disini gue hadir untuk meluruskan.
Ada satu kalimat yang mencolok, paragraf-paragraf terakhir. Bunyinya, "dan  setelah gue baca ulang dari atas, ternyata gue puas dengan hasil tarian jari-jari indah gue diatas keyboard! hasilnya begitu fantastis dan bernilai sastra tinggi! wunderbar!! es ist prima!!"
Kenyataannya jari nena ga bisa nari, paling mentok juga cuma goyang patah-patah, goyang doang (emang goyang bukan nari?). Hasilnya juga ga fantastis, hasilnya minus lima nennnn... Perbaiki! Bernilai sastra tinggi? -..- yah mimpi boleh tinggi.

No comments:

Post a Comment